Entri Populer

Rabu, 22 Desember 2010

DEFINISI MALARIA

Pengertian Malaria

Malaria penyakit menular yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Penyakit yang dihasilkan dapat menyerang secara berulang-ulang berupa demam dan panas dingin, dan itu dapat menyebabkan kematian.

Malaria pada hakekatnya telah dibasmi di negara-negara beriklim cerah, tetapi itu masih lazim terdapat di beriklim panas dan beriklim subtropis seperti di negara Afrika, Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan dan Amerika. Malaria merupakan salah satu penyakit yang menular yang dapat membunuh, terutama anak-anak di bagian Saharan Afrika.

Paling banyak orang Amerika disebabkan terjangkit penyakit malaria karena bepergian ke suatu negara dimana malaria tersebar luas, terutama Afrika dan India. Jika anda bepergian ke tempat  endemis malaria, sebelumnya ambil tindakan pencegahan, selama dan setelah perjalanan anda. Treatment untuk malaria dengan obat anti malaria.

Gejala
Penularan malaria pada umumnya ditandai oleh penyerangan berulang-ulang dengan diikuti tanda dan gejala-gejala:
  • Menggigil
  • Demam tinggi
  • Keringat berlebihan dan panas tubuh turun
  • Pada umumnya perasaan gelisah dan rasa tidak enak badan
Tanda-tanda lain dan gejala termasuk:
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Berak-berak
  • Kapan pergi ke Dokter
Karena infeksi malaria sering muncul tiba-tiba menjadi flu seperti semacam penyakit atau penyakit yang disebabkan virus, sangat kuatir jika penyakit anda berkembang menjadi demam dan anda tinggal di daerah endemis malaria atau dalam 12 bulan setelah perjalanan anda ke daerah yang beresiko malaria tinggi. Sesegera mungkin anda pergi ke dokter dan katakan kepada dokter kemana anda berpergian. Infeksi Malaria dapat berpengaruh serius, Berpotensi mengancam kesehatan hidup anda.
Penyebab
Mengembangkan usaha dari obat-obatan supaya tahan terhadap parasit dan membasmi nyamuk secara terus-menerus untuk membuat malaria sebagai masalah dunia.

Salah satu parasit tersebut bagian dari plasmodium yang disebabkan malaria. Kira-kira 170 jenis plasmodium hidup, tetapi hanya 4 jenis yang menyebabkan manusia terserang malaria:
  1. P. falciparum
    Jenis ini lebih banyak di Afrika, gejala ini sangat berbahaya dan banyak yang terserang oleh gejala tersebut membawa kematian.
  2. P. vivax
    Jenis ini ditemukan banyak di daerah tropis di Asia, gejala ini kurang berbahaya tetapi dapat menggangu liver dan dapat kambuh untuk 4 tahun kedepan.
  3. P. Malariae
    Jenis ini, ditemukan di Afrika dan disebabkan gejala typical malaria, tetapi terjadi pada waktu melalui aliran darah tanpa mendapatkan gejala. Dalam hal ini disebabkan oleh, anda mungkin tertular melalui parasit ke nyamuk atau orang lain melalui transfusi darah.
  4. P. ovale
    Jenis ini kebanyakan ditemukan di Afrika Barat. Meskipun jarang itu dapat juga merusak liver anda dan dapat juga disebabkan berulang-ulang untuk 4 tahun kedepan.
Proses Penyebaran

Pemancar dari parasit plasmodium ke manusisa dengan disebabkan oleh nyamuk anopheles betina. Ketika nyamuk menggigit manusia terjangkit dengan malaria, itu disebut gametocytes. Bagian plasmodium lengkap bila serangkaian itu hidup disisi dalam nyamuk, akhirnya membuat kelenjar ludah nyamuk. Kemudian nyamuk menggigit anda, parasit masuk ke saluran darah.

Parasit berpindah tempat dengan cepat ke liver anda, dimana itu terjangkit tentunya ke sel liver dan berkembang untuk beberapa minggu. Sel-sel liver akhirnya meledak dengan tiba-tiba, melepaskan dengan cepat berkembang biak dan terinfeksi masuk ke aliran darah anda. Suatu ketika sel-sel darah merah anda dimana benalu berkembang biak selanjutnya dan berkembang masuk dan membuat tersedianya makanan oleh nyamuk (gametocytes).

Yang disebabkan oleh P. vivax atau P.ovale, parasit dapat tertinggal di dalam liver untuk memperluas masa waktu. Kemudian, mengaktifkan kembali serangkaian hidup parasit yang disebabkan berulang-ulang.
Penyebaran dengan yang lain
Wanita hamil dapat menularkan melalui penularan bayinya yang belum lahir. Malaria juga dapat tertular melalui transfusi darah. Di Amerika Serikat, langkah-langkah yang telah di ambil dengan pencegahan melalui jenis penularan ini. Orang yang tinggal di daerah yang endemis malaria dilarang mendonorkan darahnya untuk setahun setelah mengembalikan daerah itu kembali bersih atau 3 tahun jika mereka telah bersih dari daerah endemis malaria.


MAKALAH
ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN PASIEN
“MALARIA”




Disusun Oleh :
RODI ISKANDAR









SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
DEHASEN BENGKULU

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Sang Penguasa sekalian alam yang maha pengasih dan maha penyayang. Shalawat serta salam senantasa terarah kepada Nabi Muhammad SAW. Pemimpin para Nabi saya serta umat-umat, keluarga serta sahabat sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul ”MALARIA”.
Pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam mata kuliah keperawatan medikal bedah 1 (KMB 1). Dalam penyusunan makalah ini terdapat kesulitan dan hambatan. Berkat bantuan, bimbingan, arahan dan dukungan berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, kami selaku penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.      Bapak Masdar John, S.Pd, S.Kep, M.Kes selaku Direktur Akper Yarsi Samarinda
2.      Bapak Dedi Ahmadi, S.Kep, NS, selaku koordinator mata kuliah KMB 1.
3.      Kakak tingkat III Akper Yarsi Samarinda
4.      Rekan-rekan mahasiswa/i tingkat I Akper Yarsi Samarinda
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun ke arah perbaikan dikemudian hari. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan rekan-rekan semua. Akhir kata semoga Allah SWT selalu memberikan yang terbaik bagi kita semua.


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR............................................................................       
DAFTAR ISI..........................................................................................       
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................       
  1. Latar Belakang............................................................................       
  2. Tujuan Penulisan.........................................................................       
  3. Metode Penulisan........................................................................       
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................       
  1. Pengertian....................................................................................       
  2. Etiologi........................................................................................       
  3. Tanda dan Gejala........................................................................       
  4. Patofisiologi................................................................................       
  5. Pemeriksaan Diagnostik..............................................................       
  6. Penatalaksanaan..........................................................................       
  7. Komplikasi .................................................................................       
BAB III ASKEP.....................................................................................       
BAB IV KESIMPULAN.......................................................................       



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Malaria merupakan penyakit yang terdapat di daerah Tropis. Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi lingkungan yang memungkinkan nyamuk untuk berkembangbiak dan berpotensi melakukan kontak dengan manusia dan menularkan parasit malaria. Contoh faktor-faktor lingkungan itu antara lain hujan, suhu, kelembaban, arah dan kecepatan angin, ketinggian. Salah satu faktor lingkungan yang juga mempengaruhi peningkatan kasus malaria adalah penggundulan hutan, terutama hutan-hutan bakau di pinggir pantai. Akibat rusaknya lingkungan ini, nyamuk yang umumnya hanya tinggal di hutan, dapat berpindah di pemukiman manusia, kerusakan hutan bakau dapat menghilangkan musuh-musuh alami nyamuk sehingga kepadatan nyamuk menjadi tidak terkontrol.

B.     Tujuan Penulisan
  1. Tujuan umum
Setelah mengikuti seminar ini diharapkan mahasiswa dapat memahami asuhan keperawatan Malaria.
  1. Tujuan khusus
a.       Setelah mengikuti seminar ini mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang malaria.
b.      Mahasiswa dapat memahami etiologi malaria
c.       Mahasiswa dapat menguraikan tanda gejala malaria.
d.      Mahasiswa dapat menguraikan patofisiologi malaria
e.       Mahasiswa dapat menguraikan asuhan keperawatan pada pemutusan diagnostik/laboratorium.
f.       Penatalaksanaan


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    Pengertian
Malaria adalah penyakit akut dan dapat menjadi kronik yang disebabkan oleh protozoa (genus plasmodium) yang hidup intra sel (Iskandar Zulkarnain, 1999).
Malaria adalah penyakit infeksi yang dapat bersifat akut maupun kronik, disebabkan oleh protozoa genus plasmodium ditandai dengan demam, anemia dan splenomegali.

B.     Etiologi
Protozoa genus plasmodium merupakan penyebab dari malaria yang terdiri dari empat spesies, yaitu :
1)      Plasmodium falcifarum penyebab malaria tropika
2)      Plasmodium ovale penyebab malaria ovale
3)      Plasmodium vivax penyebab malaria tertiana
4)      Plasmodium malariae penyebab malarua Quartanu
Malaria juga melibatkan proses perantara yaitu manusia maupun vertebra lainnya, dan rosper definitif yaitu nyamuk anopheles.

C.    Tanda dan Gejala
Pada anamnesa adanya riwayat bepergian ke daeah yang endemis malaria tanda dan gejala yang dapat ditemukan adalah :
  1. Demam
Demam periodik yang berkaitan dengan saat pecahnya skizon matang (sporulasi) pada malaria tertiana (P. Vivax dan P. Ovale). Pematangan skizon tiap 48 jam maka periodisitas demamnya setiap hari ke 3, sedangkan malaria kuartania (P. Malariae) pematangannya tiap 72 jam dan periodisitas demamnya tiap 4 hari. Tiap seangan ditandai dengan bebeapa serangan demam periodik. Demam khas malaria terdiri atas 3 stadium, yaitu menggigil (15 menit – 1 jam), puncak demam (2 – 6 jam), dan tingkat berkeringat (2 – 4 jam). Demam akan mereda secara bertahan karena tubuh dapat beradaptasi terhadap parasit dalam tubuh dan ada respon imun.
  1. Splenomegali
Merupakan gejala khas malaria kronik. Limpa mengalami kongeori menghitam dan menjadi keras karena timbunan pigmen eritrosit parasit dan jaringan ikat yang bertambah.
  1. Anemia
Derajat anemia tergantung pada spesies penyebab, yang paling kerap adalah anemia karena P. Falciparum. Anemia disebabkan oleh :
a.       Penghancuran eritrosit yang berlebihan
b.      Eritrosit normal tidak dapat hidup lama
c.       Gangguan pembentukan eritrosit karena depresi eritrosit dalam sum-sum tulang belakang.
d.      Ikterus
Disebabkan karena hemolisis dan gangguan hepar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar